Kamis, 27 Desember 2012

BUDAYA PENTING........


Budaya tidak terlepas walaupun di era globalisasi banyak pengaruh luar yang masuk ke suatu daerah  enta melaui perdagangan maupun buru kesuatu tempat sehingga dapat mempengaruhi konsep hukum adat dan daya berfikir kaum mudah sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu  saya meceriterakan tentang realita yang sering terjadi  di papua lebih khusus di daerah pegunungan. Sebagai  ilustrasi  saya mencerittakan  tentang kebiasaan masyarakat Baliem / wamena perbedaan bisa kawin dan tidak.
kebiasaan masyarakat baliem / wamena di sisi pernikahan yang sama sekali tidak diperbolehkan untuk kawin adalah
1.      Sama marga
2.      Anak keponakan
3.      Tante yang sering disebut mama ade
Tetapi  pengaruh luar sangat berkembang di papua dan lebih khusus di wamena sehingga ketiga  poin diatas sama sekali terlarang oleh budaya dapat terjadi diman - mana berarti pribahasa yang disebut "pagar makan tanaman" itu sedang  telah Nampak di wamena karena  peraturan budaya sendiri sudah tidak dihargai.
Mengapa terjadi hal seperti ……???
Menurut pendapat saya hal ini dapat terjadi karena
1.      Generasi  lebih andalkan Hukum positif sehingga hukum adat semakain lemah.
2.      Lebih mengikuti pengaruh budaya modern
3.      Semakin padat klonialisme di suatu daerah, budaya luar semakin berkembang sehingga kaum mudah lebih mengikutinya.
Dampaknya apa…..???
Menurut saya dampak yang akan menimbulkan adalah ada dua yaitu
1.      Positif
a.        Lebih mengenal karakteristik yang sebentara jadi seorang jodoh yang setia
b.      Tidak ada masalah kecemburuan social di antara kedua pihak
c.       Karena mengingat kehidupan masa depan
2.      Negative
a.       Menghilangkan rasa kepedulian terhadap budaya sendiri
b.      Meremehkan Hukum  adat
c.       Melawan nasehat orang tua sejak anak tersebut masi dalam didikan orang tua
d.      Secara langsung semakain hilang perturan hokum adat.

Kesimpulan :
Dari semua pembahasan di atas saya dapat menyimpulkan bahwa
1.      Budaya tetaplah bertahan karena adat budaya dan kebiasaan tradisional adalah bagian dari mama kita dan itulah bagian dari jati diri bangsa.
BY A.KALOLIK

PENTINGNYA BUDAYA

Budaya tidak terlepas walaupun di era globalisasi banyak pengaruh luar yang masuk ke suatu daerah  enta melaui perdagangan maupun buru kesuatu tempat sehingga dapat mempengaruhi konsep hukum adat dan daya berfikir kaum mudah sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu  saya meceriterakan tentang realita yang sering terjadi  di papua lebih khusus di daerah pegunungan. Sebagai  ilustrasi  saya mencerittakan  tentang kebiasaan masyarakat Baliem / wamena perbedaan bisa kawin dan tidak.
kebiasaan masyarakat baliem / wamena di sisi pernikahan yang sama sekali tidak diperbolehkan untuk kawin adalah
1.      Sama marga
2.      Anak keponakan
3.      Tante yang sering disebut mama ade
Tetapi  pengaruh luar sangat berkembang di papua dan lebih khusus di wamena sehingga ketiga  poin diatas sama sekali terlarang oleh budaya dapat terjadi diman - mana berarti pribahasa yang disebut "pagar makan tanaman" itu sedang  telah Nampak di wamena karena  peraturan budaya sendiri sudah tidak dihargai.
Mengapa terjadi hal seperti ……???
Menurut pendapat saya hal ini dapat terjadi karena
1.      Generasi  lebih andalkan Hukum positif sehingga hukum adat semakain lemah.
2.      Lebih mengikuti pengaruh budaya modern
3.      Semakin padat klonialisme di suatu daerah, budaya luar semakin berkembang sehingga kaum mudah lebih mengikutinya.
Dampaknya apa…..???
Menurut saya dampak yang akan menimbulkan adalah ada dua yaitu
1.      Positif
a.        Lebih mengenal karakteristik yang sebentara jadi seorang jodoh yang setia
b.      Tidak ada masalah kecemburuan social di antara kedua pihak
c.       Karena mengingat kehidupan masa depan
2.      Negative
a.       Menghilangkan rasa kepedulian terhadap budaya sendiri
b.      Meremehkan Hukum  adat
c.       Melawan nasehat orang tua sejak anak tersebut masi dalam didikan orang tua
d.      Secara langsung semakain hilang perturan hokum adat.

Kesimpulan :
Dari semua pembahasan di atas saya dapat menyimpulkan bahwa
1.      Budaya tetaplah bertahan karena adat budaya dan kebiasaan tradisional adalah bagian dari mama kita dan itulah bagian dari jati diri bangsa.
BY A.KALOLIK

Rabu, 26 Desember 2012

EFEK DARI PEMEKARAN KABUPATEN BARU

Organisasi HIPMAPAS adalah sebuah organisasi sosial kemahasiswaan  yang terletak di kota studi semarang. Hipmapas tidak membedakan siapaun dia, yang penting asal dari papua. dan Hipmapas merangkul semua mahasiswa papua ke dalam satu wadah agar melakukan kreaktifitas mahasiswa dalam satu wadah Hipmapas.
Namun realita yang sedang terjadi pada saat ini, dengan adanya pemekaran kabupaten di papua kemana - mana sehingga banyak terjadi konflik suku, dan di kalangan mahasiswa pun demikian egoisme timbul di daerah masing - masing maka konsep persatuan sudah tidak ada.
 Padahal niat untuk bersatu demi pembangunan daerah ada dan niat untuk menghilangkan rasa perbedaan ada di dalam masing - masing anak papua. dan tolak ukur pembangunan atau estafet daerah papua adalah kaum mudah diantaranya pemudah dan mahasiswa.