Selasa, 19 Februari 2013

DAFTAR RIWAYAT GADIS WAMENA


Daftar Riwayat Hidup

Daftar Riwayat Hidup
Data Pribadi
Nama                             :   Andreas Kalolik
Jenis Kelamin                 :   Laki – Laki
Tempat, Tanggal Lahir     :  Okilik 3 Mei 1990
Kewarganegaraan          :   Indonesia
Status Perkawinan          :   B. Nika
Kesehatan                      :   Sangat Baik
Agama                           :   K. Katolik
Alamat Lengkap :
a.       Dulu : Jln Habema – Wamena Km 7 Desa Napua, Kecamatan Wamena , Kelurahan Wamena Kabupaten Jayawijaya Prov. Papua
b.      Sekarang : Jln Kareng Rejo Gang 4 No 90 Rt O4 Rw 5 Kelurahan Karengrejo, Kecamatan Gajamungkur Prov. Jateng Semarang

Telepon, Hp :  082135801812
E-Mail : Andreaskalolik10@Gmail.Com
Pendidikan
  • Formal
    • 1997 – 2003  : Sd Inpres Pelebaga
    • 2003 – 2006 : Smp Yppgi Wamena Sinakma
    • 2006 – 2009 : Sma Yppk St. Thomas Wamena
    • 2009 – Sedang Melanjutkan Kulia S.I Di Untag Semarang Jawa Tengah
  • Pengalaman Berorganisasi
    • 2010-2011 : Pernah Jadi Sekretaris Organisi Mahasiswa Papua Di Semarang ( Hipmpas) ( Tanpa Sertivikat )
    • 2013-2014 : Perpanjang Jabatan Yang Sama
    • 2010 -2013 Saya Menjabat Lagi Di Wakil Ketua Kordinator Mahasiswa Wamena Di Kordinator Semarang -Salatiga
    • 2013 – 2015 Saya Dipilih Menjadi Ketua Mahasiswa Sepegunungan Jayawijaya Se-Jawa Dan Bali
Kemampuan
  • Mampu Untuk Dapat Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan Dan Kondisi Maupun Problem Apapun Yang Terjadi Dalam Organisasi Maupun Akademik Dari Sekolah Dasar ( Sd- Saat Ini Di Meja Perkuliahan )
Semarang 17 Februari 20013

Kamis, 27 Desember 2012

BUDAYA PENTING........


Budaya tidak terlepas walaupun di era globalisasi banyak pengaruh luar yang masuk ke suatu daerah  enta melaui perdagangan maupun buru kesuatu tempat sehingga dapat mempengaruhi konsep hukum adat dan daya berfikir kaum mudah sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu  saya meceriterakan tentang realita yang sering terjadi  di papua lebih khusus di daerah pegunungan. Sebagai  ilustrasi  saya mencerittakan  tentang kebiasaan masyarakat Baliem / wamena perbedaan bisa kawin dan tidak.
kebiasaan masyarakat baliem / wamena di sisi pernikahan yang sama sekali tidak diperbolehkan untuk kawin adalah
1.      Sama marga
2.      Anak keponakan
3.      Tante yang sering disebut mama ade
Tetapi  pengaruh luar sangat berkembang di papua dan lebih khusus di wamena sehingga ketiga  poin diatas sama sekali terlarang oleh budaya dapat terjadi diman - mana berarti pribahasa yang disebut "pagar makan tanaman" itu sedang  telah Nampak di wamena karena  peraturan budaya sendiri sudah tidak dihargai.
Mengapa terjadi hal seperti ……???
Menurut pendapat saya hal ini dapat terjadi karena
1.      Generasi  lebih andalkan Hukum positif sehingga hukum adat semakain lemah.
2.      Lebih mengikuti pengaruh budaya modern
3.      Semakin padat klonialisme di suatu daerah, budaya luar semakin berkembang sehingga kaum mudah lebih mengikutinya.
Dampaknya apa…..???
Menurut saya dampak yang akan menimbulkan adalah ada dua yaitu
1.      Positif
a.        Lebih mengenal karakteristik yang sebentara jadi seorang jodoh yang setia
b.      Tidak ada masalah kecemburuan social di antara kedua pihak
c.       Karena mengingat kehidupan masa depan
2.      Negative
a.       Menghilangkan rasa kepedulian terhadap budaya sendiri
b.      Meremehkan Hukum  adat
c.       Melawan nasehat orang tua sejak anak tersebut masi dalam didikan orang tua
d.      Secara langsung semakain hilang perturan hokum adat.

Kesimpulan :
Dari semua pembahasan di atas saya dapat menyimpulkan bahwa
1.      Budaya tetaplah bertahan karena adat budaya dan kebiasaan tradisional adalah bagian dari mama kita dan itulah bagian dari jati diri bangsa.
BY A.KALOLIK

PENTINGNYA BUDAYA

Budaya tidak terlepas walaupun di era globalisasi banyak pengaruh luar yang masuk ke suatu daerah  enta melaui perdagangan maupun buru kesuatu tempat sehingga dapat mempengaruhi konsep hukum adat dan daya berfikir kaum mudah sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu  saya meceriterakan tentang realita yang sering terjadi  di papua lebih khusus di daerah pegunungan. Sebagai  ilustrasi  saya mencerittakan  tentang kebiasaan masyarakat Baliem / wamena perbedaan bisa kawin dan tidak.
kebiasaan masyarakat baliem / wamena di sisi pernikahan yang sama sekali tidak diperbolehkan untuk kawin adalah
1.      Sama marga
2.      Anak keponakan
3.      Tante yang sering disebut mama ade
Tetapi  pengaruh luar sangat berkembang di papua dan lebih khusus di wamena sehingga ketiga  poin diatas sama sekali terlarang oleh budaya dapat terjadi diman - mana berarti pribahasa yang disebut "pagar makan tanaman" itu sedang  telah Nampak di wamena karena  peraturan budaya sendiri sudah tidak dihargai.
Mengapa terjadi hal seperti ……???
Menurut pendapat saya hal ini dapat terjadi karena
1.      Generasi  lebih andalkan Hukum positif sehingga hukum adat semakain lemah.
2.      Lebih mengikuti pengaruh budaya modern
3.      Semakin padat klonialisme di suatu daerah, budaya luar semakin berkembang sehingga kaum mudah lebih mengikutinya.
Dampaknya apa…..???
Menurut saya dampak yang akan menimbulkan adalah ada dua yaitu
1.      Positif
a.        Lebih mengenal karakteristik yang sebentara jadi seorang jodoh yang setia
b.      Tidak ada masalah kecemburuan social di antara kedua pihak
c.       Karena mengingat kehidupan masa depan
2.      Negative
a.       Menghilangkan rasa kepedulian terhadap budaya sendiri
b.      Meremehkan Hukum  adat
c.       Melawan nasehat orang tua sejak anak tersebut masi dalam didikan orang tua
d.      Secara langsung semakain hilang perturan hokum adat.

Kesimpulan :
Dari semua pembahasan di atas saya dapat menyimpulkan bahwa
1.      Budaya tetaplah bertahan karena adat budaya dan kebiasaan tradisional adalah bagian dari mama kita dan itulah bagian dari jati diri bangsa.
BY A.KALOLIK

Rabu, 26 Desember 2012

EFEK DARI PEMEKARAN KABUPATEN BARU

Organisasi HIPMAPAS adalah sebuah organisasi sosial kemahasiswaan  yang terletak di kota studi semarang. Hipmapas tidak membedakan siapaun dia, yang penting asal dari papua. dan Hipmapas merangkul semua mahasiswa papua ke dalam satu wadah agar melakukan kreaktifitas mahasiswa dalam satu wadah Hipmapas.
Namun realita yang sedang terjadi pada saat ini, dengan adanya pemekaran kabupaten di papua kemana - mana sehingga banyak terjadi konflik suku, dan di kalangan mahasiswa pun demikian egoisme timbul di daerah masing - masing maka konsep persatuan sudah tidak ada.
 Padahal niat untuk bersatu demi pembangunan daerah ada dan niat untuk menghilangkan rasa perbedaan ada di dalam masing - masing anak papua. dan tolak ukur pembangunan atau estafet daerah papua adalah kaum mudah diantaranya pemudah dan mahasiswa.

Minggu, 04 November 2012

peranan generasi mudah

Dalam membangun sebuah daerah pada prinsipnya sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pembangunan dapat tercapai dalam segala sector. Generasi Muda sangat berperan penting dalam pembangunan daerah karena generasi muda adalah pemegang estafet kepimpinan daerah nantinya.
Sebagai pemegang estafet di masa yang akan datang, generasi muda harus menjadi pilar, penggerak dan pengawal jalannya pembangunan daerah. Namun kenyataan dan permasalahan yang di hadapi sekarang ini banyak generasi muda yang disorientasi, dislokasi dan terlibat dalam kepentingan politik pratis. Seharusnya melalui generasi muda, bisa melahirkan banyak inspirasi untuk mengatasi berbagai kondisi dan permasalahan yang ada, terutama dalam hal pembangunan daerah yang lebih maju.
Oleh karena itu, generasi muda sebagai kaum yang mendominasi populasi terbanyak untuk saat ini, harus mengambil peran sentral sebagai inisiator yang berada di barisan terdepan untuk kemajuan daerah. Sudah saatnya generasi muda menempatkan diri sebagai agen dalam melakukan perubahan. Generasi muda yang masih relatif bersih dari berbagai kepentingan, harus menjadi asset potensial dan mahal untuk kejayaan dimasa yang akan datang.
Generasi muda yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan atau organisasi kepemudaan memiliki posisi penting dalam pembanguan daerah. Mereka memahami dengan baik kondisi daerah dari berbagai sudut pandang dan memiliki interaksi yang kuat dengan lapisan masyarakat dan dengan elit penguasa, sehingga menjadi pengalaman (experience) untuk melakukan pembangunan daerah.
Untuk mencapai kemajuan dalam pembangunan, generasi muda harus memiliki kesepahaman dalam melaksanakan agenda-agenda pembangunan itu sendiri. Energi pemuda yang bersatu sangat cukup untuk mendorong pembangunan daerah yang lebih maju. Karena karakter generasi muda memiliki kekuatan fisik, kecerdasan dalam berfikit, ketinggian moral dan kecepatan belajar atas peristiwan yang mendukung di bidang pembangunan.
Kemudian generasi muda harus memupuk atau menguatkan kembali semangat nasionalisme tanpa harus meninggalkan jati diri daerah. Semangat nasionalisme/kebangsaan diperlukan sebagai indentitas dan kebangsaan, sementara jati diri daerah akan menguatkan komitmen dalam membangun dan mengembangkan daerah.

Senin, 08 Oktober 2012

MAKRAB HIPMAPAS 2012 SANGAT LUAR BIASAH

makrab adalah malam keakraban, malam keakraban itu dilakukan karena makrab itu sendiri memiliki makna tersendiri dan sangat bermanfaat bagi siapa saja untuk mengenal antar satu sama lain, mempererat hubungan antar pelajar dan mahasiswa baru maupun lama.sehingga ada rasa kebersamaan itu timbul di dalam kegiatan tersebut.